“UAS Ganjil 2014-2015”

  1. Sebutkan dan jelaskan piranti-piranti pendukung jaringan komunikasi data komputer baik software mau hardware , berikan gambarnya ?

Jawab:

-Komponen Pendukung Komunikasi Dalam jaringan (hardware)

Komponen pendukung komikasi daring (Dalam Jaringan) antara lain adalah

Modem, Hub, Witch, Reapter, Brigde, Router. Dan penjelasan dari komponen pendukung daring (Dalam Jaringan) antara lain :

  1. Modem
    Modem merupakan suatu alat yang digunakan untuk menghubungkan sebuah komputer ke jaringan internet melalui jaringan telepon standar. Modem merupakan kependekan dari modulator/demodulator. Ini berarti modem bekerja mengkonversi sinyal digital dari komputer menjadi bentuk sinyal analog agar dapat ditransmisikan melalui jalur telepon. Kemudian modem ini juga mengkonversi ulang sinyal analog tersebut menjadi sinyal digital agar dapat diterima oleh komputer. Kecepatan modem bervariasi, tetapi yang sekarang umum digunakan adalah modem dengan kecepatan 56 Kbps.
    modem
  2. Hub
    Hub merupakan komponen yang digunakan untuk membangun jaringan dengan topologi star. Biasanya kabel yang digunakan untuk menghubungkan hub dengan komputer adalah kabel dengan jenis twisted pair, dengan konektor RJ-45.

HUB

  1. Switch
    Fungsi komponen ini sama dengan hub, tetapi switch umumnya lebih “cerdas” dan memiliki performa tinggi dibanding hub (harganya pun lebih mahal).

SWITCH

  1. Repeater
    Komponen ini berfungsi sebagai penguat sinyal pada jaringan yang menggunakan topologi bus. Kabel yang digunakan adalah kabel coaxial.

Repeater

  1. Bridge
    Komponen ini lebih simpel dan murah dibanding router. Bridge hanya menyampaikan paket, namun tidak bisa memilah paket-paket mana yang akan disampaikan ke segmen yang lain. Bridge dapat meningkatkan performa jaringan dengan cara mengeliminasi traffic yang tidak dibutuhkan, sehingga dapat mengurangi peluang terjadinya collision.

BRIDGE

  1. Router

Komponen ini lebih kompleks dan mahal dibandingkan dengan komponen yang lain. Router dapat melakukan routing dari satu LAN ke LAN yang lain, artinya router dapat menentukan rute terbaik untuk pengiriman data dalam jaringan.

ROUTER

  1.  Transmitter / Receiver

Seperti telah dijelaskan sebelumnya, transmitter dan receiver bekerja secara simultan pada satu perangkat. Saat ini terdapat berbagai macam perangkat transmitter dan receiver, seperti LAN-card, modem maupun WLAN-adapter.

Transmitter Receiver

  1. Wireless Access Point (WAP)

WAP merupakan perangkat yang mengijinkan perangkat nirkabel (wireless) untuk terhubung ke jaringan komputer menggunakan standar WiFi maupun standar lain yang sesuai. WAP biasanya menyebarkan akses dari koneksi jaringan kabel. Perangkat yang ingin terhubung pada jaringan yang disebarkan oleh WAP harus memiliki WiFi-adaptor. Cakupan wilayah penyebaran akses WAP biasa dikenal dengan istilah hot-spot.

WAP

  1. Local Area Network (LAN) – card

Pada jaringan berskala lokal (LAN) data komputer ditransmisikan melalui media transmisi dan diterima kembali di komputer penerima melewati sebuah LAN-card atau yang biasa juga disebut Network Interface Card (NIC) atau Ethernet-card.

Local Area Network (LAN) - card

  1. Wireless LAN (WLAN) – Adaptor

Dengan semakin pesatnya perkembangan teknologi sambungan nirkabel, perangkat WLAN-adaptor semakin banyak ditemui, Perangkat inilah yang memungkinkan pengguna komputer dapat memanfaatkan akses jaringan di suatu area yang biasa disebut “Hot Spot”. Pada perangkat-perangkat mobile terkini seperti laptop, Personal Digital Assintance (PDA), smart-phone, maupun Ultra-Mobile Portable Computer (UMPC), WLAN-adaptor merupakan perangkat wajib yang biasanya sudah terintegrasi.

Wireless LAN (WLAN) – Adaptor

Perangkat jaringan komponen software

Membangun jaringan komputer, tidak semudah membalik telapak tangan. Diperlukan pemahaman tentang komponen jaringan baik dari sisi perangkat lunak (software) maupun dari sisi perangkat keras (hardware).Perangkat lunak (software) jaringan komputer meliputi: Sistem operasi client, sistem operasi server (NOS=Network Operating System), Program Aplikasi untuk server dan client, Internet Sharing, Sofware antivirus dan lain-lain.Sedangkan perangkat keras (hardware) jaringan meliputi: Komputer Server, Client/Workstation, Kartu Jaringan (NIC=Network Interface Card), Kabel, Konector, HUB, Repeater, Bridge dan Router.

Kedua komponen diatas harus ada, karena salah satu tidak ada maka jaringan komputer tidak dapat berfungsi dengan baik, atau bahkan tidak dapat berfungsi sama sekali.

Komponen Perangkat Lunak (Software)

Perangkat lunak (Software) yang digunakan dalam jaringan komputer baik untuk server maupun client, antara lain:

  1. Sistem Operasi

Sistem operasi adalah perangkat lunak yang membuat komputer dapat beroperasi. Sistem operasi merupakan perangkat lunak yang pertama kali harus dipasang agar komputer dapat digunakan/dioperasikan. Dalam jaringan komputer, sistem operasi untuk client berbeda dengan yang digunakan untuk server. Untuk komputer client, OS yang digunakan : Windows Xp Prof, Win 2000 Proffesional, Win ‘98/Me, Linux. Sedangkan untuk server, Network Operating System yang digunakan antara lain: Windows NT Server, Windows 2000 Server, Windows 2003 Server, Unix, Novell Netware dan Linux.

  1. Program Aplikasi

Program aplikasi biasanya digunakan oleh komputer client untuk produktivitas kerja. Yang termasuk dalam program aplikasi antara lain : Microsoft Office, Open Office, Corel Draw, SPSS, Adobe Photoshop, adan lain-lain.

  1. Aplikasi Jaringan

Aplikasi jaringan merupakan perangkat lunak yang khusus digunakan untuk jaringan komputer, misal:

  1. ISA Server, SQUID à Software untuk proxy server
  2. MS SQL Server, MySQL, Oracle à Database Server
  3. Qmail, Postfix, Ms Exchange à Mail Server
  4. IIS, Apache à Web Server
  5. Superscan, tcpdump, ethereal, windup, ping, route à utility untuk jaringan komputer.
  6. dan lain-lain.
  7. Program Utility

Program utility merupakan perangkat lunak yang yang digunakan untuk tujuan spesifik, baik untuk komputer standalone maupun untuk komputer jaringan. Yang termasuk dalam kategori ini al: Winzip, winrar, winamp, antivirus, partition magic, dan lain-lain.

  1. Bahasa Pemrograman

Bahasa pemrograman adalah perangkat lunak yang memungkinkan pengguna dapat membuat program/perangkat lunak sendiri. Macamnya antara lain: Pascal, C/C++, Visual Basic, VB.NET, C#, J#, C++.NET, Delphi, Java, PHP, ASP, JSP, Python, Ruby dan lain-lain.

  1. Sebutkan dan jelaskan fungsi piranti penyimpan dan penyedia data, berikan gambarnya ?

Jawab:

PENYIMPANAN DATA KOMPUTER Penyimpanan data komputer, berasal dari bahasa Inggris “computer data storage”sering disebut sebagai memori komputer, merujuk kepada komponen komputer, perangkat komputer, dan media perekaman yang mempertahankan data digital yang digunakan untuk beberapa interval waktu.Penyimpanan data komputer menyediakan salah satu tiga fungsi inti dari komputer modern, yakni mempertahankan informasi. Ia merupakan salah satu komponen fundamental yang terdapat di dalam semua komputer modern, dan memiliki keterkaitan dengan mikroprosesor, dan menjadi model komputer yang digunakan semenjak 1940-an.
CONTOH MEDIA PENYIMPANAN, sebagai berikut:
– HARD DISK

HARD DISK

Hard disk adalah suatu device dari PC yang berfungsi sebagai media penyimpan data (storage) dan juga termasuk ke dalam salah satu memori eksternal dari sebuah PC. Hard disk sendiri terdiri dari berbagai komponen.
– FLASH MEMORY

FLASH MEMORY,

Flash memory adalah sejenis EEPROM yang mengizinkan banyak lokasi memori untuk dihapus atau ditulis dalam satu operasi pemrograman. Istilah awamnya, dia adalah suatu bentuk dari chip memori yang dapat ditulis, tidak seperti chip memori akses acak/RAM, memori ini dapat menyimpan datanya tanpa membutuhkan penyediaan listrik. Memori ini biasanya digunakan dalam kartu memori, kandar kilat USB (USB flash drive), pemutar MP3, kamera digital, dan telepon genggam.
-OPTICAL DEVICES

FLASH MEMORY,

Optical Devices adalah perangkat penyimpanan yang menggunakan alat baca/tulis berupa optik. Media penyimpanannya berupa piringan CD/ DVD. Biasanya interface datanya melalui kabel IDE atau SATA namun ada juga yang sudah dikonversi menjadi USB pada external optical drive.
-USB FLASH DISK

FD

USB flash drive (sering juga USB flash drive ini disebut Flashdisk atau UFD) adalah alat penyimpanan data memori flash tipe NAND yang memiliki alat penghubung USB yang terintegrasi. Flash drive ini biasanya berukuran kecil, ringan, serta bisa dibaca dan ditulisi dengan mudah. Per November 2006, kapasitas yang tersedia untuk USB flash drive ada dari 64 megabyte sampai 512 gigabyte. Besarnya kapasitas media ini tergantung dari teknologi memori flash yang digunakan.

 

  1. Apa yang di maksud dengan konsentrator ?

Jawab:

Konsentrator

Konsentrator adalah perangkat untuk menyatukan kabel – kabel jaringan dari setiap workstation , server atau perangkat dalam sebuah jaringan komputer. Jenis – jenis konsentrator yang umumnya digunakan adalah :

  • Hub atau Repeater
  • Switch
  • Bridge
  • Router

Hub atau Repeater adalah perangkat jaringan yang sederhana. Hub tidak mengatur alur jalannya data dijaringan, setiap packet data yang melewati Hub akan dikirim (broadcast) ke semua port yang ada sehingga packet data tersebut sampai ke tujuan.  Hal tersebut dapat membuat hub menjadi collisions dan memperlambat jaringan.

Switch adalah Sebuah perangkat keras yang memungkinkan terjadinya distribusi packet data antar komputer dalam jaringan dan mampu untuk mengenali topologi jaringan di banyak layer sehingga packet data dapat langsung sampai ke tujuan. Kelebihan switch dibandingkan dengan hub/repeater adalah dalam hal manajemen data lebih baik dari hub.

Bridge adalah jenis konsentrator yang berfungsi untuk menghubungkan jaringan yang menggunakan transmisi berbeda. misalnya jaringan ethernet baseband dengan jaringan ethernet broadband. Bridge juga dapat menghubungkan jaringan yang menggunakan tipe kabel yang berbeda ataupun topologi yang berbeda. bridge juga dapat mengetahui alamat setiap client yang terhubung pada jaringan.

Router adalah jenis konsentrator yang dikhusus kan untuk menangani koneksi antar dua atau lebih jaringan yang terhubung melalui packet switching. router bekerja dengan melihat alamat asal dan alamat tujuan dari paket yang melewatinya dan memutuskan rute yang akan dilewati paket tersebut untuk sampai ke tujuan.

  1. Sebutkan jenis-jenis konsentrator ethernet yang umum digunakan beserta fungsinya, berikan gambarnya ?

Jawab: Jenis – jenis konsentrator yang umumnya digunakan adalah :

  1. Hub atau Repeater
  2.  Switch
  3. . Bridge
  4. . Router

Hub atau Repeater adalah perangkat jaringan yang sederhana. Hub tidak mengatur alur jalannya data dijaringan, setiap packet data yang melewati Hub akan dikirim (broadcast) ke semua port yang ada sehingga packet data tersebut sampai ke tujuan.  Hal tersebut dapat membuat hub menjadi collisions dan memperlambat jaringan.

Switch adalah Sebuah perangkat keras yang memungkinkan terjadinya distribusi packet data antar komputer dalam jaringan dan mampu untuk mengenali topologi jaringan di banyak layer sehingga packet data dapat langsung sampai ke tujuan. Kelebihan switch dibandingkan dengan hub/repeater adalah dalam hal manajemen data lebih baik dari hub.

Bridge adalah jenis konsentrator yang berfungsi untuk menghubungkan jaringan yang menggunakan transmisi berbeda. misalnya jaringan ethernet baseband dengan jaringan ethernet broadband. Bridge juga dapat menghubungkan jaringan yang menggunakan tipe kabel yang berbeda ataupun topologi yang berbeda. bridge juga dapat mengetahui alamat setiap client yang terhubung pada jaringan.

Router adalah jenis konsentrator yang dikhusus kan untuk menangani koneksi antar dua atau lebih jaringan yang terhubung melalui packet switching. router bekerja dengan melihat alamat asal dan alamat tujuan dari paket yang melewatinya dan memutuskan rute yang akan dilewati paket tersebut untuk sampai ke tujuan.

  1. Apa yang dimaksud dengan printer server ?

Jawab:

Print Server

Printer server

Sebuah server cetak , atau printer Server , adalah komputer atau perangkat yang terhubung ke satu atau lebih printer dan computer klien melalui jaringan , dan dapat menerima pekerjaan cetak dari komputer dan mengirim pekerjaan ke printer yang sesuai.

Istilah ini dapat merujuk kepada:

  1. Sebuah jaringan computer host dengan satu atau lebih printer bersama.
  2. Sebuah jaringan komputer yang mengimplementasikan protokol pencetakan seperti internet printing protocol, jalur deamon protocol atau Microsoft protocol jaringan percetakan.
  3. Sebuah perangkat khusus yang menghubungkan satu atau lebih printer ke jaringan area local (LAN). Biasanya memiliki konektor LAN tunggal, biasanya sebuah RJ-45 soket, mungkin sebuah wifi koneksi, dan satu atau lebih port printer fisik, biasanya beberapa kombinasi dari DB9 DB25 atau seri konektor, Centronics parallel konektor, dan (universal serial bus) konektor . Pada dasarnya perangkat ini didedikasikan menyediakan konversi protokol mencetak dari apa yang dikirim oleh komputer klien untuk apa yang akan diterima oleh printer. Perangkat cetak dedicated server dapat mendukung berbagai protokol termasuk pencetakan LPD / LPR di jaringan melalui TCP / IP , NetWare , NetBios / Net Beui lebih dari NBF, Port TCP 9100 atau raw printer melalui protokol TCP / IP , DLC atau IPX / SPX. Peralatan dedicated server cenderung cukup sederhana dalam kedua konfigurasi dan fitur. Cetak fungsi server dapat diintegrasikan dengan perangkat lain seperti router nirkabel, firewall, atau keduanya.

Tidak semua printer dengan tepat jenis konektor yang kompatibel dengan server cetak tertentu; produsen server membuat daftar tersedia printer yang kompatibel. Sebuah server tidak dapat mengimplementasikan semua fungsi komunikasi dari printer (tinta sinyal rendah, dll).

  1. Apa yang anda ketahui tentang titik akses nirkabel, berikan gambarnya ?

Jawab: Dalam jaringan komputer, titik akses nirkabel (bahasa Inggris: wireless access point, WAP) adalah suatu peranti yang memungkinkan peranti nirkabel untuk terhubung ke dalam jaringan dengan menggunakan Wi-Fi, Bluetooth, atau standar lain. WAP biasanya tersambung ke suatu router (melalui kabel) sehingga dapat meneruskan data antara berbagai peranti nirkabel (seperti komputer atau percetakan) dengan jaringan berkabel pada suatu jaringan. standar yang diterapkan untuk WAP ditetapkan oleh IEEE dan sebagian besar menggunakan IEEE 802.11.

 

Access Point adalah sebuah perangkat jaringan yang berisi sebuah transceiver dan antena untuk transmisi dan menerima sinyal ke dan dari clients remote.

 

WAP biasanya tersambung ke suatu router yang meneruskan data antara berbagai peranti nirkabel dengan jaringan berkabel pada suatu jaringan. Sehingga berfungsi sebagai pengatur lalu lintas data, sehingga memungkinkan banyak Client dapat saling terhubung melalui jaringan.
Fungsi Access Point

  1. Mengatur supaya AP dapat berfungsi sebagai DHCP server
    2. Mencoba fitur Wired Equivalent Privacy (WEP) dan Wi-Fi Protected Access(WPA)
    3. Mengatur akses berdasarkan MAC Address device pengakses
    4. Sebagai Hub/Switch yang bertindak untuk menghubungkan jaringan lokal dengan jaringan wireless/nirkabel.

7. Apa yang kalian ketahui tentang :

  1. Universal Asynchronous Receiver Transmitter (UART).

Jawab:

UART

UART atau Universal Asynchronous Receiver-Transmitter adalah bagian perangkat keraskomputer yang menerjemahkan antara bit-bit paralel data dan bit-bit serial. UART biasanya berupa sirkuit terintegrasi yang digunakan untuk kounikasi serial pada komputer atau port serial perangkat periperal. UART sekarang ini termasuk di dalam beberapa mikrokontroler (contohnya, PIC16F628).

Komponen keping UART tipikal

Keping UART biasanya terdiri dari:

  • Penyangga (buffer) Transmit/Receive
  • Pengendali (control) Transmit/Receive
  • Penyangga Bus Data
  • Logika Kendali Read/Write
  • Kendali Mode
  • -Universal Synchronous Asynchronous Receiver Transmitter (USART).

Jawab:

USART

USART (Universal sinkron Asynchronous Receiver/pemancar) adalah microchip yang memfasilitasi komunikasi melalui port serial komputer menggunakan protokol RS – 232C.

Seperti UART (Universal Asynchronous Receiver/pemancar), USART menyediakan komputer dengan antarmuka yang diperlukan untuk komunikasi dengan modem dan perangkat serial. Namun, tidak seperti UART, USART menawarkan pilihan mode sinkron. Dalam komunikasi program ke program, modus sinkron mensyaratkan bahwa setiap akhir pertukaran merespon pada gilirannya tanpa komunikasi baru. Operasi asynchronous berarti bahwa proses yang beroperasi secara independen dari proses lainnya.
Perbedaan praktis antara mode sinkron (yang mungkin hanya dengan USART) dan mode asinkron (yang mungkin dengan UART atau USART) dapat diuraikan sebagai berikut:

Sinkron modus memerlukan data dan jam. Modus asinkron memerlukan hanya data.
Dalam modus sinkron, data yang ditransmisikan pada tingkat bunga tetap. Dalam modus asynchronous, data tidak memiliki untuk ditransmisikan pada tingkat bunga tetap.
Data sinkron biasanya ditransmisikan dalam bentuk blok, sedangkan asynchronous data biasanya ditransmisikan satu byte pada suatu waktu.
Sinkron mode memungkinkan untuk DTR lebih tinggi (kecepatan transfer data) dari modus asinkron tidak, jika faktor-faktor lain yang diadakan konstan.

Mikrokontroller AVR memiliki arsitektur RISC 8 Bit, sehingga semua instruksi dikemas dalam kode 16-bit (16-bits word) dan sebagian besar instruksi dieksekusi dalam satu siklus instruksi clock. Bandingkan dengan instruksi keluarga MCS-51 (arsitektur CISC) yang membutuhkan siklus 12 clock. RISC adalah Reduced Instruction Set Computing sedangkan CISC adalah Complex Instruction Set Computing.
AVR dikelompokkan kedalam 4 kelas, yaitu ATtiny, keluarga AT90Sxx, keluarga ATmega, dan keluarga AT86RFxx. Dari kesemua kelas yang membedakan satu sama lain adalah ukuran onboard memori, on-board peripheral dan fungsinya. Dipilih Atmega8535 karena populasi yang banyak, sehingga ketersediaan komponen dan referensi penunjang lebih terjamin.

Tabel Perbandingan Spesifikasi dan Fitur keluarga AVR

Keterangan:
• Flash adalah suatu jenis Read Only Memory yang biasanya diisi dengan program hasil perencanaan, yang harus dijalankan oleh mikrokontroler
• RAM (Random Acces Memory) merupakan memori yang membantu CPU untuk penyimpanan data sementara dan pengolahan data ketika program sedang running
• EEPROM (Electrically Erasable Programmable Read Only Memory) adalah memori untuk penyimpanan data secara permanen oleh program yang sedang running
• Port I/O adalah kaki untuk jalur keluar atau masuk sinyal sebagai hasil keluaran ataupun masukan bagi program
• Timer adalah modul dalam hardware yang bekerja untuk menghitung waktu/pulsa
• UART (Universal Asynchronous Receive Transmit) adalah jalur komunikasi data khusus secara serial asynchronous
• PWM (Pulse Width Modulation) adalah fasilitas untuk membuat modulasi pulsa
• ADC (Analog to Digital Converter) adalah fasilitas untuk dapat menerima sinyal analog dalam range tertentu untuk kemudian dikonversi menjadi suatu nilai digital dalam range tertentu
• SPI (Serial Peripheral Interface) adalah jalur komunikasi data khusus secara serial secara serial synchronous
• ISP (In System Programming) adalah kemampuan khusus mikrokontroler untuk dapat diprogram langsung dalam sistem rangkaiannya dengan membutuhkan jumlah pin yang minimal

  1. Serial Peripheral Interface (SPI)

Jawab:

SPI

Serial Peripheral Interface ( SPI ) merupakan salah satu mode komunikasi serial synchrounous kecepatan tinggi yang dimiliki oleh ATmega 328. Komunikasi SPI membutuhkan 3 jalur yaitu MOSI, MISO, dan SCK. Melalui komunikasi ini data dapat saling dikirimkan baik antara mikrokontroller maupun antara mikrokontroller dengan peripheral lain di luar mikrokontroller
Penjelasan 3 jalur utama dari SPI adalah sebagai berikut :

MOSI : Master Output Slave Input Artinya jika dikonfigurasi sebagai master maka pin MOSI sebagai output tetapi jika dikonfigurasi sebagai slave maka pin MOSI sebagai input.

MISO : Master Input Slave Output Artinya jika dikonfigurasi sebagai master maka pin MISO sebagai input tetapi jika dikonfigurasi sebagai slave maka pin MISO sebagai output.

CLK : Clock Jika dikonfigurasi sebagai master maka pin CLK berlaku sebagai output tetapi jika dikonfigurasi sebagai slave maka pin CLK berlaku sebagai input.

Untuk mengatur mode kerja komunikasi SPI ini dilakukan dengan menggunakan register SPCR (SPI Control Register), SPSR (SPI Status Register) dam SPDR (SPI Data Register)

SPI Control Register (SPCR)
Mode SPCR yang digunakan adalah sebagai berikut :

Bit-6 SPE (SPI Enable)
SPE digunakan untuk mengaktifkan dan menonaktifkan komunikasi SPI dimana jika SPI bernilai 1 maka komunikasi SPI aktif sedangkan jika bernilai 0 maka komunikasi SPI tidak aktif.

Bit-4 MSTR (Master or Slave Select)
MSTR digunakan untuk mengkonfigurasi sebagai master atau slave secara software dimana jika MSTR bernilai 1 maka terkonfigurasi sebagai master sedangkan MSTR bernilai 0 maka terkonfigurasi sebagai slave. Pengaturan bit MSTR ini tidak akan bisa dilakukan jika pin SS dikonfigurasi sebagai input karena jika pin SS dikonfigurasi sebagai input maka penentuan master atau slavenya otomatis dilakukan secara hardware yaitu dengan membaca level tegangan pada SS

Bit-1 SPR1/0 (SPI Clock Rate Select)
SPR1 dan SPR0 digunakan untuk menentukan kecepatan clock yang digunakan dalam komunikasi SPI.

SPI Status Register (SPSR)
Dalam SPSR mode pengaturan yang dilakukan adalah sebagai berikut :

SPIF (SPI Interrupt Flag)
SPIF merupakan bendera yang digunakan untuk mengetahui bahwa proses pengiriman data 1 byte sudah selesai. Jika proses pengiriman data sudah selesai maka SPIF akan bernilai satu (high).

SPI Data Register (SPDR)
SPDR merupakan register yang digunakan untuk menyimpan data yang akan dikirim atau diterima pada komunikasi SPI.

  1. Serial Communication Interface (SCI)

Jawab:

Komunikasi Serial

adalah komunikasi dimana pengiriman data dilakukan per bit, sehingga lebih lambat dibandingkan komunikasi parallel seperti pada port printer yang mampu mengirim 8 bit sekaligus dalam sekali detak.

Ada 2 macam cara komunikasi data serial yaitu Sinkron dan Asinkron.
1. Komunikasi data serial sinkron, clock dikirimkan bersama sama dengan data serial,  tetapi clock tersebut dibangkitkan sendiri – sendiri baik pada sisi pengirim maupun  penerima.
2. Komunikasi serial asinkron tidak diperlukan clock karena data  dikirimkan dengan kecepatan tertentu yang sama baik pada pengirim / penerima.

 

Devais pada komunikasi serial ada 2 kelompok yaitu:
1. Data Communication Equipment (DCE)

Contoh dari DCE ialah modem, plotter, scanner dan lain lain

  1.   Data Terminal Equipment (DTE).
  2. Contoh dari DTE ialah terminal  di komputer.

 

Keuntungan penggunaan port serial.

  1. Pada komunikasi dengan kabel yang panjang, masalah cable loss tidak akan menjadi masalah besar daripada menggunakan kabel parallel. Port serial mentransmisikan “1” pada level tegangan   -3 Volt sampai -25 Volt dan “0” pada level tegangan +3 Volt sampai +25 Volt, sedangkan port parallel mentransmisikan “0” pada level tegangan 0 Volt dan “1” pada level tegangan 5 Volt.
  2. Dubutuhkan jumlah kabel yang sedikit, bisa hanya menggunakan 3 kabel yaitu saluran Transmit Data, saluran Receive Data, dan saluran Ground (Konfigurasi Null Modem)
  3. Saat ini penggunaan mikrokontroller semakin populer. Kebanyakan mikrokontroller sudah dilengkapi dengan SCI (Serial Communication Interface) yang dapat digunakan untuk komunikasi dengan port serial komputer.

e. Analog to Digital Converter (ADC)

Jawab:

ADC

Analog To Digital Converter (ADC) adalah pengubah input analog menjadi kode – kode digital. ADC banyak digunakan sebagai Pengatur proses industri, komunikasi digital dan rangkaian pengukuran/ pengujian. Umumnya ADC digunakan sebagai perantara antara sensor yang kebanyakan analog dengan sistim komputer seperti sensor suhu, cahaya, tekanan/ berat, aliran dan sebagainya kemudian diukur dengan menggunakan sistim digital (komputer). ADC (Analog to Digital Converter) memiliki 2 karakter prinsip, yaitu kecepatan sampling dan resolusi. Kecepatan sampling suatu ADC menyatakan seberapa sering sinyal analog dikonversikan ke bentuk sinyal digital pada selang waktu tertentu. Kecepatan sampling biasanya dinyatakan dalam sample per second (SPS).

  1. Digital to Analog Converter (DAC)

Jawab:

DAC

Digital To Analog Converter (DAC) adalah pengubah kode/ bilangan digital menjadi tegangan keluaran analog. DAC banyak digunakan sebagai rangkaian pengendali (driver) yang membutuhkan input analog; seperti motor AC maupun DC, tingkat kecerahan pada lampu, Pemanas (Heater) dan sebagainya.Umumnya DAC digunakan untuk mengendalikan peralatan aktuator.

 

8.Buatlah gambar pengubah analog ke digital (ADC) 8 bit dan gambar pengubah digital ke analog (DAC) 4 bit, Berikan contoh hardware pengubah digital ke analog (DAC) yang ada di sekitar kalian ?

Jawab:

  • gambar pengubah analog ke digital (ADC) 8 bit

ADC 8 bit

 

  • gambar pengubah digtal (DAC) 4 bit

DAC 4 bit

 

 

  • contoh hardware pengubah digital ke analog (DAC):

Jawab:

Contoh pengubah DAC adalah pada CD, data digital pada CD yang masih dalam bentuk biner dirubah menjadi data analog. Berikut tahapan perubahannya :
CD dibaca → data Digital CD → DAC → Buffer/op-amp → Line Out

 

  1. Berikut protokol komunikasi komputer terapan jaringan

a .RS-232

b. RS-485

c. USB

d. Ethernet

e. TCP/IP

f. IEEE 802.11

 

Pilihlah salah satu protocol maupun port komunikasi komputer terapan diatas selain USB, jelaskan secara jelas dan berikan gambar dari protocol maupun port tersebut.

Jawab:

d. Ethernet

7a05d-ethernet3

Pengertian Ethernet
Ethernet merupakan jenis perkabelan dan pemrosesan sinyal untuk data jaringan komputer yang dikembangkan oleh Robert Metcalfe dan David Boggs di Xerox Palo Alto Research Center (PARC) pada tahun 1972.

Ethernet merupakan sebuah teknologi yang sudah dikenal oleh masyarakat luas sebagai interface yang digunakan untuk konektivitas perangkat komputer maupun laptop, hampir di setiap jaringan LAN (Local Area Network) di seluruh dunia. Selain karena harganya terjangkau, teknologi Ethernet sangat mudah diadaptasi oleh perangkat seperti modem, printer, scanner, faksimile, VoIP phone, serta perangkat teknologi informasi lainnya. Sejalan dengan perkembangan teknologi dan senakin meningkatnya kebutuhan masyarakat akan layanan komunikasi data, teknologi Ethernet juga digunakan sebagai interface dari layanan broadband data comunication, yang lebih dikenal dengan nama Metro Ethernet.

3.2. Jenis-jenis Ethernet
Arsitektur Ethernet diperkenalkan pada tahun 1970 oleh Xerox, dimana terdapat tiga jenis Ethernet yang dibedakan berdasarkan kecepatan daya akses datanya, yaitu:
3.2.1. Ethernet
Memiliki kecepatan akses data 10 Mbit/detik. Standar yang digunakan adalah: 10BaseT, 10BaseF, 10Base2 dan 10Base5.

 

  1. Jelaskan bagaimana kinerja I/O bus baik I/O Sistem Operasi, I/O Hardware, Application I/O Interface dll

Jawab:

Kinerja I/O bus jaringan komputer

 

I/O Sistem Operasi

I/O System merupakan bagian untuk menangani inputan dan outputan dari DCS. Inputan dan outputan tersebut bisa analog atau digital. Inputan/outputan digital seperti sinyal-sinyal ON/OFF atau Start/Stop. Kebanyakan dari pengukuran proses dan outputan terkontrol merupakan jenis analog I/O system terdiri dari beberapa again penting yaitu:

  1. I/O Hardware
  2. Application I/O Interface
  3. Kernel I/O Subsystem
  4. I/O Requests to Hardware Operations
  5. Streams
  6. Performance

a.I/O Hardware

Secara umum, I/O Hardware terdapat beberapa jenis seperti device penyimpanan (disk,tape), transmission device (network card, modem), dan human-interface device (screen, keyboard,mouse). Device tersebut dikendalikan oleh instruksi I/O. Alamat-alamat yang dimilikioleh device akan digunakan oleh direct I/O instruction dan memory-mapped I/O. Beberapa konsep yang umum digunakan ialah port, bus (daisy chain/ shared direct access), dan controller  (host adapter).

o Port adalah koneksi yang digunakan oleh device untuk berkomunikasi dengan mesin.

o Bus adalah koneksi yang menghubungkan beberapa device menggunakan. kabel-kabel.

o Controller adalah alat-alat elektronik yang berfungsi untuk mengoperasikan port, bus, dan device.

b.Application I/O Interface

Merupakan suatu mekanisme untuk mempermudah pengaksesan, sehingga sistem operasi melakukan standarisasi cara pengaksesan peralatan I/O. Contoh : suatu aplikasi ingin membuk data yang ada dalam suatu disk, aplikasi tersebut harus dapat membedakan jenis disk apa yang akan  diaksesnya. Interface aplikasi I/O melibatkan abstraksi, enkapsulasi, dan software layering. Device driver  mengenkapsulasi tiap-tiap peralatan I/O ke dalam masing-masing 1 kelas yang umum (interface standar). Tujuan dari adanya lapisan device driver ini adalah untuk menyembunyikan  perbedaan- perbedaan yang ada pada device controller dari subsistem I/O pada  kernel. Karena hal ini, subsistem I/O dapat bersifat independen dari hardware.

Beberapa hal yang berhubungan dengan Application I/O Interface adalah:

1.Peralatan Block dan Karakter:

–   Perangkat Block termasuk disk drive

o Perintah termasuk baca, tulis dan cari

o Raw I/O atau akses file-sistem

o Pemetaan memori untuk pengaksesan file

 

–   Perangkat karakter termasuk keyboad, mouse dan serial port

o Perintahnya seperti get, put

o Library layered  dalam proses pengeditan

2.Peralatan Jaringan

Adanya perbedaan pengalamatan dari jaringan I/O, maka sistem operasi memiliki interface I/O yang berbeda dari baca, tulis dan pencarian pada disk. Salah satu yang banyak digunakan pada sistem operasi adalah interface socket. Socket berfungsi untuk menghubungkan komputer ke jaringan. System call pada socket interface dapat memudahkan suatu aplikasi untuk membuat local  socket, dan menghubungkannya ke remote socket.Dengan menghubungkan komputer ke socket, maka komunikasi antar komputer dapat dilakukan.

3.Jam dan Timer

Jam dan timer pada hardware komputer, memiliki tiga fungsi :

o memberi informasi waktu saat ini

o memberi informasi lamanya waktu sebuah proses

o sebagai trigger untuk suatu operasi pada suatu waktu.

Fungsi ini sering digunakan oleh sistem operasi. Akan tetapi, system call untuk pemanggilan

fungsi  ini tidak di-standarisasi antar sistem operasi. Hardware yang mengukur waktu dan melakukan operasi trigger dinamakan programmable interval timer yang dapat di set untuk menunggu waktu tertentu dan kemudian melakukan interupsi. Contoh penerapannya ada pada scheduler, dimana akan melakukan interupsi yang akan memberhentikan suatu proses pada akhirdari bagian waktunya.Sistem operasi dapat mendukung lebih dari banyak timer request daripada banyaknya jumlah hardware timer. Dengan kondisi seperti ini, maka kernel atau device driver mengatur list dari interupsi dengan urutan yang duluan datang yang duluan dilayani.
c.Kernel I/O subsystems
Kernel menyediakan banyak service yang berhubungan dengan I/O. Pada bagian ini, kita akan mendeskripsikan beberapa service yang disediakan oleh kernel I/O subsyste, dan kita akan membahas bagaimana caranya membuat infrastruktur hardware dan device-driver. Service yang akan kita bahas adalah I/O scheduling, buffering, caching, pooling, reservasi device, error handling.
1.I/O Scheduling
Untuk menjadualkan sebuah set permintaan I/O, kita harus menetukan urutan yang bagus untuk mengeksekusi permintaan tersebut. Scheduling dapat meningkatkan kemampuan sistem secara keseluruhan, dapat membagi device secara rata di antara proses-proses, dan dapat mengurangi waktu tunggu rata-rata untuk menyelesaikan I/O. Ini adalah contoh sederhana untuk menggambarkan definisi di atas. Jika sebuah arm disk terletak di dekat permulaan disk, dan ada tiga aplikasi yang memblokir panggilan untuk membaca untuk disk tersebut. Aplikasi 1 meminta sebuah blok dekat akhir disk, aplikasi 2 meminta blok yang dekat dengan awal, dan aplikasi 3 meminta bagian tengah dari disk. Sistem operasi dapat mengurangi jarak yang harus ditempuh oleh arm disk
dengan  melayani aplikasi tersebut dengan urutan 2, 3, 1. Pengaturan urutan pekerjaan kembali dengan cara ini merupakan inti dari I/O scheduling. Sistem operasi mengembangkan  implementasi scheduling dengan menetapkan antrian permintaan untuk tiap device. Ketika sebuah aplikasi meminta sebuah blocking sistem I/O, permintaan tersebut dimasukkan ke dalam antrian untuk device tersebut. Scheduler I/O mengatur urutan antrian untuk meningkatkan efisiensi dari sistem dan waktu respon rata-rata yang harus dialami oleh aplikasi. Sistem operasi juga mencoba untuk bertindak secara adil, seperti tidak ada aplikasi yang menerima service yang buruk, atau dapat seperti memberi prioritas service untuk permintaan penting yang ditunda. Contohnya, pemintaan dari subsistem mungkin akan mendapatkan prioritas lebih tinggi daripada permintaan dari
aplikasi. Beberapa algoritma scheduling untuk disk I/O akan dijelaskan ada bagian Disk Scheduling.Satu cara untuk meningkatkan efisiensi I/O subsistem dari sebuah komputer adalah dengan mengatur operasi I/O. Cara lain adalah dengan menggunakan tempat
penyimpanan pada memori utama atau pada disk, melalui teknik yang disebut buffering, caching, dan spooling.
2. Buffering
Buffer adalah area memori yang menyimpan data ketika mereka sedang dipindahkan antara dua device atau antara device dan aplikasi. Buffering dilakukan untuk tiga buah alasan. Alasan pertama adalah untuk men-cope dengan kesalahan yang terjadi karena
perbedaan kecepatan antara produsen dengan konsumen dari sebuah stream data. Sebagai contoh, sebuah file sedang diterima melalui modem dan ditujukan ke media penyimpanan di hard disk. Kecepatan modem tersebut kira-kira hanyalah 1/1000 daripada hard disk. Jadi buffer dibuat di dalam memori utama untuk mengumpulkan jumlah byte yang diterima dari modem. Ketika keseluruhan data di buffer sudah sampai, buffer tersebut dapat ditulis ke disk dengan operasi tunggal. Karena penulisan disk tidak terjadi dengan instan dan modem masih memerlukan tempat untuk menyimpan data yang berdatangan, maka dipakai 2 buah buffer. Setelah modem memenuhi buffer pertama, akan terjadi request untuk menulis di disk. Modem kemudian mulai memenuhi buffer kedua sementara buffer pertama
dipakai untuk penulisan ke disk. Pada saat modem sudah memenuhi buffer kedua, penulisan ke disk dari buffer pertama seharusnya sudah selesai, jadi modem akan berganti kembali memenuhi buffer pertama dan buffer kedua dipakai untuk menulis. Metode double buffering ini membuat pasangan ganda antara produsen dan konsumen sekaligus
mengurangi kebutuhan waktu di antara mereka. Alasan kedua dari buffering adalah untuk menyesuaikan device-device yang mempunyai
perbedaan dalam ukuran transfer data.

 

Tinggalkan komentar